Kamis, 31 Januari 2013

Wanita, Pekerjaan Dan Keluarga

Wanita, Pekerjaan Dan Keluarga
Wanita, Pekerjaan Dan Keluarga - Jika bicara tentang Wanita, Pekerjaan Dan Keluarga, maka tugas utama yang ada di pundak ibu adalah keluarga, khususnya masalah pendidikan anak. Jika terjadi kontradiksi antara keluarga dengan kerja, maka keluarga yang mesti diprioritaskan. Kini perempuan yang memasuki wilayah publik sudah menjadi pemandangan umum. Kehadiran wanita telah banyak mewarnai di segala bidang, baik sosial, politik, budaya, pendidikan, agama dan lain sebagainya.

Antara Wanita, Pekerjaan Dan Keluarga saat ini bukanlah hal yang tabu lagi, karena banyak wanita yang bekerja sebagai karyawan kantor, wira swasta, menjadi pengusaha bahkan politikus. Hingga kesan bahwa wanita yang sebelumnya banyak bergantung pada suami dalam memenuhi kebutuhannya, secara perlahan hilang seiring dengan banyaknya wanita yang bekerja untuk menopang perekonomian keluarganya. Bahkan tidak jarang, penghasilan yang diperoleh istri pun lebih tinggi melebihi suaminya.

Perkembangan tersebut sangat menggembirakan, karena dengan demikian wanita setara dengan laki-laki, tidak seperti anggapan sebagian masyarakat sebelumnya yang cenderung mengatakan wanita sebagai ibu rumahtangga. Sehingga antara Wanita, Pekerjaan Dan Keluarga akan menjadi nilai lebih bagi wanita tersebut. Walaupun, di sisi lain mereka punya kehidupan yang lebih penting, yakni keluarga.

Menyikapi hal mengenai Wanita, Pekerjaan Dan Keluarga, mungkin bagi wanita yang masih bujang bukan merupakan masalah yang rumit. Namun, bagi wanita yang sudah berkeluarga, maka ia akan memainkan peran sebagai ibu bagi anak-anaknya sekaligus isteri bagi suaminya. Kondisi demikian, membuat wanita karir mesti bisa dan pandai mengelola waktunya dengan baik dan penuh tanggung jawab.

Jangan sampai gara-gara masalah antara Wanita, Pekerjaan Dan Keluarga dalam hal mengejar karir, keluarga yang menjadi tanggung jawabnya justru terbengkalai, bahkan kadang membuat keretakan keluarga karena egoisme semata. Tidak sedikit, keluarga menjadi berantakan lantaran suami bekerja dan istri bekerja pula sehingga perhatian terhadap anak bukan saja berkurang tapi juga terabaikan.
 

Apabila pekerjaan itu bisa anda lakukan di rumah, maka anak anda tetap mendapatkan bimbingan dan pengawasan langsung dari orang tuanya, ini mungkin tak jadi soal. Namun, kalau pekerjaan itu menyita banyak waktu di luar sehingga perhatian terhadap keluarga, suami dan anak berkurang, tentu menjadi masalah. Jadi yang terpenting dan perlu dipikirkan adalah bagaimana seorang wanita tetap bisa bekerja tetapi tetap bisa terlibat dalam urusan rumah tangga dengan baik, agar pilihan dalam hal antara Wanita, Pekerjaan Dan Keluarga tidak menjadi beban anda bersama keluarga tercinta.

Demikian informasi dari Hanya Sekedar Informasi tentang antara Wanita, Pekerjaan Dan Keluarga semoga tidak menjadi beban anda di kemudian hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar